Jumat, 26 Agustus 2011

Senyum Terakhirmu

Menunggu
Menunggu adalah sesuatu yang susah
Menunggu lima menit saja kau sudah marah
Apalagi menunggu sepuluh tahun lamanyaa??

Menungguu..
Detik demi detik terlewat
Tak ada kabarmu juga
Menit demi menit aku duduk termangu
Kau masih belum kembali
Sudah satu hari aku disini!
Berharap kau akan datang dengan senyuman khas mu
Tapi aku serasa mati,
tanpa ada kau disini

Menunggu
Menunggu dan menunggu
Kau ingin lihat air mataku??
Supaya kau dapat kembali dan memelukkku erat??
Iya kah???
Atauu?? Kau mau aku bunuh diri??
Supaya kau bisa mencium lembut bibirku
Agar aku terbujuk dan menghentikan tindakanmu

Heii!!
Dimana suaramu?
Kau tau aku tidak dapat mendengar jawabanmu?
Apa aku tuli?
Atau kau yang bisu?
Aku berbicara dengan siapa?
Mengapa tak ada orang?
Mengapa semua gelap?

Heii!!
Ucapkan satu kataa!!
Aku takut!
Aku takut!
Aku takut sendiri
Aku takut kau akan pergi jauh
Aku takut semua hilang, dan hanya aku tersisa

Ayah! Bunda! Kakak!
Bantu aku!
Apa kau tidak lihat aku disini sendirian
Aku membutuhkan pelukan hangat kalian!
Aku membutuhkan kekuatan dari kalian?
Apa yang kalian lakukan?
Kalian pergi jugaa??

Mengapa semua orang pergi?
Mengapa aku sendiri?
Tuhan!
Mengapa kau biarkan aku sendiri?
Aku tidak bisa terus begini!
Aku membutuhkanmu, Tuhan!
Aku butuhh!!
Tuhan bantu aku!
Berikanlah setetes keajaibanmu!
Agar aku dapat berdiri,
dan menemui mereka!



Sinar mentari memicingkan mataku
Ku sadari aku ada di ruangan putih
Dengan selang-selang di tubuhku

Dan tunggu!
Itu dia!
Itu Krisna!
Dia ada disini!
Dia tidak pergi!
Dan apa? Dia mendekat ke arahku?

Matanya memancarkan kebahagiaan
Aku terharu melihatnya
Dia memelukku dan berkata,
"Melinda! Aku telah menunggumu selama sepuluh tahun! Akhirnya kau sadar! Aku mencintaimu Melinda!"

Dan kurasakan kehangatan menjalar ke seluruh tubuhku
Aku melihat sesosok malaikat datang mengulurkan tangannya
Aku tersenyum dan pergi bersamanya
Selamat tinggal, Krisna!
Aku senang bisa bertemu kamu!
Selamat tinggal, 
Aku sudah bahagia disini! Dan sekarang giliranmu!

Aku melihat senyumannya
Iya! Itu senyumannya!
Senyuman terakhir yang aku lihat di bumi ini

























-by Ditha-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar