Author p.o.v
“Oppa, kita
ke Taman saja, bagaimana?”
“Oppaa… Kau
sedang melamunkan apa?”
“Op..paaaa…………”
“Haa?? Mwo?”
aku segera tersadar dari lamunanku. Fuih, apa yg kupikirkan tadi? Apa aku
memikirkan.. Ah, tidak mungkin! Sadar Soo Hyun, sadar! Dia hanya wanita pemilik
bakery yang disukai Lee Joon.
“Oppa? Kau
sedang melamunkan siapa sih?” tanyanya mulai kesal. Oh, maaf Eunjung-ssi. Kalau
aku jujur, kau pasti marah. Aku masih membutuhkanmu untuk membantu menaikkan
ratingku. (jahat nih, Soo Hyun Oppa.
*dijambak pembaca*)
“Ani. Aku
tidaak melamunkan apa pun.”
“Kau tidak bisa membohongiku, Oppa. Aku tau kau
bohong. Tapi sebenarnya apa yang kau pikirkan tadi?”
“ Eh, bagaimana kalau kita beli kue di bakery itu!” ajak Soo Hyun untuk
mengalihkan pembicaraan. Di wajahnya sangat jelas bahwa dia bohong.
“Hei, itu kan bakery milik Suzy-ah. Mungkin sebaiknya
ku perkenalkan dia dengan adikku yang pintar itu.”
“Ne, Oppa.
Ayo kita ke sana.”
Suzy
p.o.v
“Maybe you're the one, maybe eojjeomyeon, eojjeomyeon niga. Naega kidarin
banjjogingeonji. Maybe it is true, eonjena neomu,
gakkai isseoseo
mollasseonnabwa, Baby I'm in love with you (OST. Dream
High, Maybe – Kim Soo Hyun & Suzy)”
“Lagunya
bagus sekali, Suzy-ah. Kau ciptakan sendiri? Sejak kapan kau bisa menciptakan
lagu sendiri?” Astaga, Jiyeon-ah itu. Dia berniat memujiku atau mengejekku sih?
“Ah,
ani. Aku hanya mengarang saja. Ani, ehm… aku pernah mendengarnya dulu.”
“Dimana?
Kapan?”
“Dulu
sekali. Waktu aku masih kecil, aku sering datang ke Gereja bersama keluargaku.
Suatu hari, sepulang dari Gereja. Aku memohon pada ummaku untuk tinggal disitu,
karena ada beberapa anak yang suka bermain musik disana sepulang Ekaristi.”
Flashback
“Umma, bolehkan aku tinggal sebentar
disini? Aku ingin melihat chingu bermain musik.”
“Tentu saja, Suzy.”
Aku pun pergi ke dalam Gereja. Tapi aku heran, mengapa disana
tidak ada orang.
“Waeyo? Wae? Tidak ada satu orang pun
disini.”
Lalu
samar-samar ku dengar suara denting piano bernyanyi. Melodinya sangat indah, ku
dengar ada seorang namja bernyanyi dengan merdu. Aku pun mengikuti suara itu,
mataku terpaku pada grand piano besar yang ada di aula, ada seorang namja
disitu. Banyak anak yang duduk di bangku dan tersenyum dengan penuh kekaguman
pada namja itu, tidak terkecuali aku. Ternyata
tidak segampang yang kukira, aku takut mereka tidak akan menerimaku jika aku
bergabung bersama dia. Jadi aku mengintip dari balik pintu. Lagu itu pun
berhenti. Aku kira namja tersebut akan berdiri dan membungkukkan badannya,
tetapi tidak. Dia malah melanjutkna permainannya. Mungkin ini lagu kedua, pikirku dalam hati. Aku tetap mengintip
dalam balik pintu dan mendengarkannya bermain.
Chagaun
gaseumi eoneusae jogeumsshik
Noga naeryeonnabwa niga deureo wasseo
Geurigo nado mollae
Nae gaseumeul chaeweosseo
Eonjenbuteo inga jibe doraomyeon
Neoreul tteoolligo inneun nae moseubeul
Bomyeonseo nae mam soge
Niga inneun geol arasseo
Maybe you're the one
Maybe eojjeomyeon
Eojjeomyeon niga
Naega kidarin banjjogingeonji
Maybe it is true
Eonjena neomu
Gakkai isseoseo mollasseonnabwa
Baby I'm in love with you
Cheoeumen mollasseo naega neol ireohke
Tteoollige dwel jul saranghage dwel jul
Ni mamdo jebal ireon
Nae maeum gwa gatgireul
Maybe you're the one
Maybe eojjeomyeon
Eojjeomyeon niga
Naega kidarin banjjogingeonji
Maybe it is true
Eonjena neomu
Gakkai isseoseo mollasseonnabwa
Baby I'm in love with you
Neomu neutjin anhatgil
Ijeya kkaedareun nae mam badajugil
Neutge aratjiman ijeya aratjiman
I maeumeun jeoldae heundeulliji anha
Maybe you're the one
Maybe eojjeomyeon
Eojjeomyeon niga
Naega kidarin banjjogingeonji
Maybe it is true
Eonjena neomu
Gakkai isseoseo mollasseonnabwa
Baby I'm in love with you
Baby I'm in love with you
Baby I'm in love with you
Baby I'm in love with you
Baby I'm in love with you
Noga naeryeonnabwa niga deureo wasseo
Geurigo nado mollae
Nae gaseumeul chaeweosseo
Eonjenbuteo inga jibe doraomyeon
Neoreul tteoolligo inneun nae moseubeul
Bomyeonseo nae mam soge
Niga inneun geol arasseo
Maybe you're the one
Maybe eojjeomyeon
Eojjeomyeon niga
Naega kidarin banjjogingeonji
Maybe it is true
Eonjena neomu
Gakkai isseoseo mollasseonnabwa
Baby I'm in love with you
Cheoeumen mollasseo naega neol ireohke
Tteoollige dwel jul saranghage dwel jul
Ni mamdo jebal ireon
Nae maeum gwa gatgireul
Maybe you're the one
Maybe eojjeomyeon
Eojjeomyeon niga
Naega kidarin banjjogingeonji
Maybe it is true
Eonjena neomu
Gakkai isseoseo mollasseonnabwa
Baby I'm in love with you
Neomu neutjin anhatgil
Ijeya kkaedareun nae mam badajugil
Neutge aratjiman ijeya aratjiman
I maeumeun jeoldae heundeulliji anha
Maybe you're the one
Maybe eojjeomyeon
Eojjeomyeon niga
Naega kidarin banjjogingeonji
Maybe it is true
Eonjena neomu
Gakkai isseoseo mollasseonnabwa
Baby I'm in love with you
Baby I'm in love with you
Baby I'm in love with you
Baby I'm in love with you
Baby I'm in love with you
Setelah lagu itu selesai dinyanyikan, barulah namja itu
berdiri dan membungkukkan badannya. Semua penonton berdiri dan bertepuk tangan
meriah. Namja itu pun tersenyum sumringah.
“Suzy-ah. Sedang apa kau disitu?”
“Jiyeon-ah? Andwae. Aku hanya….”
“Ah, sudahlah. Bagaimana kalau kau
ikut bersamaku?”
“Eodilo gakkayo?”
“Ehm, ke rumahmu saja lah…”
“Ya ampun, kirain..”
“hehehehee…”
“Eoiku!
Ternyata waktu itu..”
“Yap.”
“Haahaaaa….
Saingan Lee Joon nih..”
“Nugu??”
“Namja
itu..”
“Ani!”
“Ne!”
“Ani!”
“Ne!”
“Tingtonggg….”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar